Berita

  • Home
  • Berita Detail

BAHAN PANGAN PEMICU KANKER

  • Humas
  • 11/08/2020

BAHAN PANGAN PEMICU KANKER

OLEH : YENITA, DCN, MPH, RD

AHLI GIZI KLINIK RSMH

 

 

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang menakutkan bagi setiap orang, KANKER  ADALAH : SUATU PENYAKIT AKIBAT PERTUMBUHAN TIDAK NORMAL DARI SEL-SEL JARINGAN TUBUH YG BERUBAH MENJADI SEL-SEL KANKER.

Penyakit kanker ini sulit sembuh karena  penyakit ini diketahui setelah ada gejala khusus yang mulai mengganggu. Kanker dapat timbul di semua bagian  tubuh berdasarkan organ tubuh yang terkena spt : kanker leher rahim, kanker payudara, kanker tulang, kanker paru, kanker hati, kanker kulit, kanker usus besar, kanker darah , dll.

Pemicu kanker dapat beragam bentuknya, mulai dari kebiasaan makan yang tidak seimbang, hidup dengan tingkat stres tinggi, kebiasaan merokok, kontak dengan paparan sinar matahari berlebihan dan dari makanan yang kita konsumsi

Pola makan merupakan faktor risiko terjadinya kanker yaitu zat karsinogenik yang ada dalam bahan makanan serta berhubungan dengan diet yaitu tingginya konsumsi lemak, khususnya lemak jenuh rantai panjang yang berasal dari hewani (daging, susu full cream, keju dll) kelebihan energi menyebabkan akumulasi lemak dalam tubuh berkontribusi  terhadap pembentukan sel kanker. Tingginya konsumsi lemak dapat meningkatkan pembentukan asam empedu dan pembentukan yang berlebihan senyawa ini memicu terbentuknya tumor, konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat mengkatkan kadar hormon esterogen yang dapat memicu kanker payudara.

Senyawa karsinogenik yang ada dalam makanan diawetkan dengan pengasapan spt, sate, ikan bakar, ikan asap mengandung zat benzo(a)pyrene, zat karsinogenik ini merupakan produk dari pembakaran kayu atau arang yang masuk kedalam daging, ayam, ikan dan sebagainya melalui asap. Zat ini berasal dari reaksi radikal bebas yang terbentuk dari proses pembakaran tidak sempurna pada bahan organik spt gula, asam amino dan lemak. Kopi juga mengandung senyawa mutagenik yang dapat memicu terbentuknya sel kanker. Senyawa ini adalah acrylamide yang terbentuk saat kopi disangrai

Proses penggorengan dengan menggunakan minyak goreng yang sama secara berulang akan menghasilkan produk oksidasi yang akan membentuk senyawa radikal bebas dan bila dikonsumsi dapat menimbulkan kerusakan sel. Minyak goreng yang sudah berwarna coklat bersifat karsinogenik.

Food additives (bahan tambahan makanan) penyebab kanker yaitu  makanan yang sudah tercemar food additive banyak beredar  dalam makanan jajanan merupakan penyebab terbentuknya radikal bebas dalam tubuh, spt NaCl (garam dapur) memicu terjadinya kanker lambung, nitrat dan nitrit merupakan pengawet makanan yang terdapat dalam produk olahan daging spt : kornet, sosis, ham, salami, bacon, bakso dan ikan asin. Dalam saluran pencernaan nitrit akan bereaksi dengan  amine hasil dari pemecahan protein menghasilkan nitrosamin. Nitrosamin adalah senyawa karsinogenik yang mempunyai potensi menimbulkankanker.

Pemanis buatan (biang gula ) yang sering ditambahkan pada produk makanan  spt sakarin dan siklamat merupakan pemicu kanker (mutagen). Sakarin memberikan 300-500 kali lebih manis di bandingkan gual biasa, nsakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemin, kanker ginjal,  dan kanker rahim. Siklamat berisiko terhadap kanker perut. Siklamat dan sakarin banyak ditemukan pada produk yang menggunakn pemanis spt sari buah, sirup dll.

Bahan pewarna amaranth yang memberikan warna merah dan tartrazine warna kuning pada produk makanan yang mengindikasikan karsinogenik. Pewarna sintetis dan penghasil aroma spt metil salisilat menyebabkan hiperaktif pada anak2. Bahan kimiawi tersebut mempengaruhi sistem saraf pusat yang menyebakan kerusakan sel otak. Penggunaan obat steroid dalam jangka waktu lama akan dapat menyebakan kanker hati .

Diet yang benar dalam mencegah penyakit kanker adalah diet yang terdiri dari menu makanan bergizi seimbang, yaitu makanan yang dikonsumsi sehari harus dapat memberikan zat2 gizi yaitu, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral serta serat dalam jumlah dan kualitas cukup memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat, minum air putih 8-10 gelas perhari, lakukan olahraga paling kurang 30 menit setiap hari.

(Doc. RSMH Palembang)