Berita

  • Home
  • Berita Detail

CARA Deteksi Penyakit Ginjal Bisa Lewat Air Seni

  • Hukormas
  • 28/07/2021

CARA Deteksi Penyakit Ginjal Bisa Lewat Air Seni

Narasumber : Dr. dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, FINASIM

 

 

Sebagaimana yang diketahui, menjaga kesehatan ginjal dapat dikatakan sama dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh.Pasalnya jika ginjal rusak, organ dan sistem organ lain pada tubuh juga bisa terpengaruh.

 

Hal ini bisa memicu perkembangan berbagai penyakit lain dan bisa memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Kesehatan ginjal sangat penting untuk dijaga karena fungsi ginjal pada tubuh manusia sangatlah penting.

Ginjal bertugas menyaring limbah-limbah berupa sisa metabolisme sel, seperti kelebihan garam, urea, limbah nitrogen, dan juga racun-racun yang bisa membahayakan tubuh.

Sebenarnya gejalanya banyak, ada yang lesu, bedan lemah, atau juga badan bengkak dan banyak lagi. Namun hampir 70 persen orang-orang yang menderita penyakit ginjal itu tidak bergejala. Oleh sebab itu, pentingnya bagi kita untuk sadar menjaga kesehatan tubuh.

dr. Zulkhair Ali menuturkan jika fungsi ginjal sama petingnya dengan jantung. Ia bahkan mengajurkan untuk cek rutin pemeriksaan fungsi ginjal minimal satu tahun sekali.

Ini begitu penting ya, banyak mayarakat yang kurang sadar pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Caranya mudah minimal kita cek ke dokter, ikuti pemeriksaan. Ga harus di rumah sakit, puskesmas juga bisa.

Agar terhindar dari penyakit ginjal, kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh, berolahraga, makan yang cukup, minum yang cukup hingga tidak merokok.

Yang paling mudah ialah minum yang cukup, ini yang baik untuk mendukung fungsi hati. Minimal 2-3 liter perhari. Terserah bagaimana polanya, bisa pagi hari 2 gelas, siang hari 2 gelas, bisa sore harinya 2 gelas dan malam hari 2 gelas.

Itu tergantung kebutuhan ya, semakin banyak aktivitasnya mungkin kita bisa minum hingga 3 liter air dalam sehari.

Gejala-gejala yang dapat menandai adanya kerusakan ginjal misalnya, merasa nyeri pada saat buang air kecil, kemudian meningkatnya frekuensi buang air kecil atau berkurangnya produksi urine. Selanjutnya urine berbusa juga bisa menjadi cara untuk mendeteksi penyakit ginjal.

Banyak cara yang lebih pasti ialah dengan pemeriksaan ke dokter, namun yang paling mudah untuk mendeteksinya ialah dengan melihat warna air seni yang bisa jadi pekat, dan juga aromanya yang berbeda. Jika sudah begitu, maka segerakan konsultasi ke dokter.

Penyakit ginjal juga tak mengenal usia, oleh sebab itu mulai sejak dini jangan sepelakan hal-hal kecil yang mendukung fungsi ginjal.

Penyakit ginjal itu tidak mengenal usia, bahkan ada anak kecil umur 10 tahun sudah menderita gagal ginjal. Ini jadi fakta jika penyakit ginjal bukan cuma untuk orang lanjut usia, semuanya harus bisa menjaga kesehatan tubuh.

( Doc Hukormas )