Berita

  • Home
  • Berita Detail

Cuaca Ekstrem Timbulkan Selesma

  • Humas
  • 11/08/2020

Cuaca Ekstrem Timbulkan Selesma

Narasumber: dr. FifiSofiah. Sp.A (RSMH Palembang)

Bahaya terjadi cuaca ektrem seperti panas, namun tiba-tiba hujan menjadi salah satu penyebab anak rentan terjangkit selesma atau di sebut juga common cold.

Selesma atau common cold rentan terjadi saat cuaca ektrem seperti sekarang. Umumnya menyerang pada balita atau anak dengan usia di bawah lima tahun. “Bila terjadi pada anak dibawah usia dua tahun, selesma bisa menimbulkan komplikasi yang berat. Penyakit ini sering ditandai pilek, hidung tersumbat, batuk, terkadang sertai nyeri otot sehingga anak yang mengalami tampak lesu. Dia menerangkan, selesma merupakan iritasi atau peradangan dari selaput lender hidung akibat infeksi terhadap sesuatu virus atau bakteri.

Selaput lendir yang meradang memproduksi lebih banyak lender dan mengembang, sehingga hidung menjadi tersumbat dan bernapas pun akan menjadi sulit. “Penyebabnya memang ada virus tertentu, tapi tidak membahayakan selayaknya virus pada influenza seperti flu burung atau flu babi. Faktor lain dapat juga alergi dari apa yang terhirup oleh sang anak seperti debu atau dari perubahan cuaca.

Selesma berbeda dengan influenza.Untuk influenza komplikasinya lebih berat, penyakitnya lebih serius, sedangkan selesma lebih ringan.Pada usia anak-anak, selesma bisa terjadi sampai satu kali dalam dua bulan. “Untuk pengobatan selesma bisa melalui pemberian obat sitomatik seperti pemberian obat penurun panas dan pereda pilek, disertai dengan makan gizi seimbang, minum dan istirahat yang cukup, hal ini sudah bisa memulihkan. Sehingga tidak perlu antibiotic.

Yang perlu diwaspadai, bila selesma tersebut menyerang anak-anak yang memiliki penyakit kronis, seperti penderita asma, anak dengan diabetes, atau anak dengan kelainan persyarafan. “Ini akan berisiko lebih berat karena daya tahan tubuhnya tidak seperti anak yang sehat, sehingga orang tua harus memberikan perlindungan lebih kepada anaknya. Dengan pemberian vaksin, atau memproteksi sang anak dari pencetus selesma tersebut.

 (Doc.Humas RSMH)