Berita

  • Home
  • Berita Detail

OBESITAS

  • Hukormas
  • 18/03/2022

OBESITAS

Narasumber: Marleni Dwi Astuti RSMH Palembang

 

 

Permasalahan berat badan berlebih atau yang lebih dikenal dengan obesitas merupakan masalah umum yang sering terjadi di kalangan masyarakat saat ini. Seiring dengan kemajuan teknologi di industri makanan,hal ini mendorong terciptanya kondisi untuk menyajikan makanan enak yang cepat santap dan cepat saji. Terkadang dalam proses inovasi makanan tersebut kita luput untuk mempertimbangkan keseimbangan nutrisi makanan yang terkandung di dalamnya.

 

Bukan hanya itu selain tuntutan untuk bekerja dengen efektif dan efisiensi waktu yang maksimal juga membuat kita abai dalam mempertimbangkan kandungan gizi makanan keseharian kita.

Obesitas terjadi bukan hanya karena sekedar faktor pengaruh makanan, obesitas juga bisa terjadi karena pola hidup yang tidak sehat pun bisa juga disebabkan oleh faktor genetik, seperti kurangnya olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa,obesitas pun juga terjadi pada kalangan anak-anak.  

Tidak hanya itu, obesitas juga membawa efek yang tidak baik pada kesehatan tubuh dan juga mengurangi tampilan performa seseorang. Para penderita obesitas umumnya mengalami ketidakpercayaan diri yang disebabkan oleh bentuk tubuh yang jauh dari kata ideal.

Dampak buruk obesitas bagi kesehatan diantaranya meningkatkan resiko terkena serangan jantung, diabetes mellitus atau yang pada bahasa awam lebih dikenal dengan kencing manis, peningkatan kadar kolesterol darah, hingga bisa menyebabkan resiko kematian.

Bilamana seseorang dikatakan sebagai penderita obesitas?

Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh adalah cara yang dapat dilakukan untuk menentukan apakah tubuh kamu terlalu kurus, ideal, gemuk, hingga obesitas. Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung BMI adalah menggunakan sistem metrik pengukuran, yaitu berat badan dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi dalam meter (m) dikuadratkan.

BMI = BB / TB2

Seorang dikatakan sebagai penderita obesitas bila Berat Massa Index (BMI) dengan pengelompokan sebagai berikut:

  • Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya berada di atas angka 25.
  • Saat BMI seseorang menyentuh angka 23–24,9, maka ia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.
  • BMI normal berada di kisaran angka 18,5–22,9.
  • Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka ia memiliki berat badan di bawah normal.

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/berapa-berat-badan-yang-dikategorikan-obesitas#:~:text=Body%20Mass%20Index,BMI%20%3D%20BB%20/%20(TB)2

(Doc. Hukormas RSMH)

Komentar