Berita

MEWASPADAI DIABETES MELITUS PADA ANAK DAN REMAJA

Narasumber : Ari Sugianti, SST, M.Kes (RSMH Palembang)

Tanda Anak Obesitas Dan Bagaimana Cara Menjaga Berat Badan Ideal Anak -  ghlaha

Diabetes Melitus (DM) atau biasa disebut dengan penyakit kencing manis merupakan gangguan metabolisme yang timbul akibat adanya peningkatan kadar gula darah yang berada di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis.1

Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme yang timbul akibat adanya peningkatan kadar gula darah yang berada di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Indonesia saat ini menjadi negara urutan ke-5 dengan tingkat prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes Melitus merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan baik.

Diabetes dapat menyerang semua kalangan dan semua umur. Seseorang yang memiliki riwayat keturunan diabetes dalam keluarga memiliki resiko terkena diabetes lebih tinggi. Hal ini diperparah jika didukung dengan kebiasaan pola makan yang tidak baik, sebanyak 4,8% masyarakat Indonesia mengkonsumsi lebih dari 50 gram gula per orang per hari.1

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada tahun 2023. Kasus diabetes anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak tahun 2010 lalu. Di tahun ini ada sebanyak 1.654 anak dan remaja yang tersebar di 13 kota Indonesia merupakan pasien diabetes.2

Utamanya pada masa anak-anak seringkali memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan manis yang berdampak pada semakin meningkatkan resiko terkena Diabetes Melitus. Sebagian besar anak-anak menyukai rasa manis yang terkadang menimbulkan ketergantungan yang tidak didasari. Hal ini didukung dengan semakin meningkatnya bentuk olahan makanan dan minuman manis, sehingga bentuk asli gula tidak terlihat. 

Beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyakit diabetes pada usia dini diantaranya adalah : 

Menjaga Pola Makan Sehat 

Kejadian DM tipe-2 memiliki hubungan yang kuat dengan pola makan. Seseorang yang memiliki pola makan yang buruk memiliki risiko 3,8 lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan seseorang yang memiliki pola makan yang sehat.3 

tingginya jumlah konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat berpengaruh pada peningkatan resiko terkena DM tipe-2. Hal ini disebabkan karena pola makan yang tidak sehat menyebabkan ketidakseimbangan antara karbohidrat dan kandungan nutrisi lain di dalam tubuh.4 

Pencegahan diabetes paling berhubungan disebabkan oleh penurunan berat badan. Penurunan berat badan 5-10% dapat mencegah atau memperlambat munculnya penyakit DM tipe-2, dengan mengkonsumsi makanan sehat seperti karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut dapat menjaga tubuh dari berat badan ideal. Meskipun sebagai pemicu utama dalam meningkatkan kadar gula dalam darah, konsumsi gula bukan untuk dihindari, namun hanya perlu dibatasi. Hal ini karena tubuh juga membutuhkan gula untuk menghasilkan energi. Jika seseorang tidak mengkonsumsi gula maka akan kekurangan energi yang berdampak pada kesulitan dalam berkonsentrasi dan mudah mengalami kelelahan.1 

Mengajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik 

Selain mengatur pola makan sehat, hal lain yang dapat mencegah penyakit diabetes adalah dengan melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan olahraga secara rutin. DM tipe-2 dapat dicegah dan dikendalikan dengan gaya hidup sehat seperti makanan sehat dan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah minimal 30 menir/hari atau 150 menit/minggu dengan intensitas sedang (50-70% maximum heart rate).5 Hal ini disebabkan karena dengan melakukan aktivitas fisik, otot akan menggunakan glukosa untuk mengisi kekurangan glukosa yang telah digunakan dalam beraktivitas. Kegiatan olahraga secara rutin dapat meningkatkan produksi insulin, sehingga kadar gula dalam darah dapat dikontrol dengan baik. Selain itu dengan olahraga dapat membantu proses pembakaran kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan kelebihan glukosa sebagai cadangan energi dalam bentuk protein otot agar tidak menumpuk dalam darah. 6 

Melakukan Pemeriksaan Kadar Gula Secara Berkala 

Melakukan pemantauan kadar gula dalam darah secara berkala sangat penting untuk dilakukan, utama oleh anak yang memiliki keturunan penyakit diabetes atau sudah menyandang penyakit diabetes. Dengan melakukan pemantauan secara berkala diharapkan mencegah manakala ditemukan gejala penyakit diabetes pada anak. Pemeriksaan diabetes merupakan hal yang penting untuk dilakukan baik dilakukan secara mandiri maupun melalui fasilitas kesehatan. Hal ini agar masyarakat dapat melakukan penangangan sedini mungkin, sehingga dapat meminimalisir risiko kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh diabetes. 6

Melibatkan Peran Keluarga dalam Mencegah Penyakit Diabetes 

Peran keluarga sangat penting dalam melakukan pencegahan penyakit diabetes pada anak. Segala macam kebiasaan pada anak dimulai dari lingkungan keluarga. pola makan yang dikonsumsi hingga aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak dimulai dari lingkungan keluarga. Selain itu keluarga memiliki peran dalam memberikan dukungan untuk mengatasi rasa khawatir manakala terdapat salah satu anggota keluarga terkena penyakit diabetes. 6

REFERENSI:

Kemenkes, R. I. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Litbangkes.

kurnia.ekaptiningrum. 6 Februari 2023. https://ugm.ac.id/id/berita/23436-cegah-diabetes-pada-anak-dengan-batasi-makanan-manis-dan-aktivitas-fisik/

Maimunah, S., Asrinawaty, & Rahman, E. (2022, Desember). Retrieved from http://eprints.uniskabjm.ac.id/3130/1/ARTIKEL%20SITI% 20MAIMUNAH%2016070405%5B49 %5D.pdf

Yunanto, K. (2017). Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap Pola Hidup Terkait Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Remaja di Kecamatan Kraton Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi).

Dolongseda , F. V., Masi , G. N., & Bataha, Y. B. (2017). Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabeter Melitus Tipe II Dipoli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih. e-journal Keperawatan, 5(1), 1-8.

Hidayat, Agus Rohmat dkk. 2021. Upaya Untuk Mencegah Penyakit Diabetes Pada Usia Dini. file:///C:/Users/Admin/Downloads/229-Article%20Text-424-1-10-20221215.pdf 

Gambar : https://www.ghlaha.com/2019/02/tanda-anak-obesitas-dan-bagaimana-cara.html

Doc, Promkes RSMH